PASANGAN Erna Lisa Halaby-Wartono telah resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru untuk periode 2025-2030. Pelantikan berlangsung pada Sabtu (21/6/2025) di Aula Idham Chalid, Kantor Gubernur Kalimantan Selatan.
GUBERNUR H Muhidin melantik Erna Lisa Halaby-Wartono sebagai representasi dari Menteri Dalam Negeri RI, berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 100.2.1.3-2408 Tahun 2025 yang berkaitan dengan pengesahan pengangkatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, hasil dari Pilkada Serentak.
Setelah dilantik, keduanya mengusung visi dan misi ‘Banjarbaru Emas’ (Elok, Maju, Adil, Sejahtera), yang akan dijadikan dasar dalam program-program unggulan yang akan dilaksanakan dalam lima tahun ke depan.
Program Utama untuk Mewujudkan Visi ‘Banjarbaru Emas’
Misi yang diusung oleh pasangan ini meliputi berbagai aspek penting yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pembangunan berkelanjutan. Dalam lima tahun ke depan, mereka berkomitmen untuk mewujudkan infrastruktur berkualitas serta SDM yang religius dan berbudaya.
Dengan keputusan yang diambil, mereka berharap dapat memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih responsif, inklusif, dan transparan. Hal ini menjadi sangat penting untuk menciptakan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan serta mempercepat transformasi ekonomi di kota Banjarbaru.
11 Program Unggulan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Dalam rangka mewujudkan visi mereka, ada sebelas program unggulan yang akan diimplementasikan. Program-program ini ditujukan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Beberapa fokus utama dari program tersebut antara lain:
- Peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan penekanan pada pemberian insentif untuk penggali kubur, penjaga makam, serta bantuan peralatan untuk rukun kematian dan peningkatan insentif RT/RW.
- Peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) agar masyarakat dapat hidup lebih layak.
- Upaya pengentasan kemiskinan melalui pemutakhiran data warga kurang mampu yang membutuhkan perhatian khusus.
- Peningkatan kualitas pendidikan dengan memberikan bantuan peralatan sekolah kepada anak yatim, anak tidak mampu, dan anak penyandang disabilitas.
- Peningkatan ekonomi kerakyatan melalui pembangunan kawasan sentra UMKM, serta pelatihan dan pendampingan untuk pemberdayaan pelaku UMKM.
- Peningkatan ekonomi kreatif dengan membangun tempat untuk kreativitas masyarakat.
- Peningkatan kualitas SDM ASN dan tenaga pengajar melalui pendidikan dan pelatihan yang terintegrasi.
- Peningkatan pelayanan publik melalui pelatihan SDM yang berbasis teknologi informasi.
- Peningkatan SDM yang berakhlak melalui pembangunan sarana dan prasarana Gedung Islamic Centre.
- Pengembangan ruang terbuka hijau (RTH) dengan penyediaan taman kota untuk masyarakat.
- Mitigasi kebencanaan melalui pembangunan saluran drainase yang terintegrasi dan normalisasi sungai untuk mengurangi risiko bencana.
Pasangan ini berkomitmen untuk transparansi dan publikasi dalam pelaksanaan program-program tersebut, sehingga masyarakat bisa turut berpartisipasi dan memberikan masukan yang konstruktif.
Sekadar mengingat, pasangan ini menjadi pemenang setelah KPU menetapkan mereka sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih lewat hasil Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Kepala Daerah (PSU Pilkada) 2024. Dengan penetapan tersebut, mereka akan memimpin Banjarbaru dalam menghadapi berbagai tantangan dan peluang selama lima tahun ke depan.
Ini merupakan hasil dari keputusan Mahkamah Konstitusi, yang menolak permohonan sengketa hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kota Banjarbaru 2024. Hasil PSU yang dilaksanakan pada 19 April 2025 menunjukkan bahwa pasangan Erna Lisa Halaby-Wartono memperoleh 56.043 suara atau 52,15 persen, melawan 51.415 suara atau 47,85 persen. Dari total 107.458 suara sah dan 3.358 suara tidak sah, pasangan ini berhasil meraih kepercayaan masyarakat untuk memimpin Banjarbaru.