Pohuwato, – Pemerintah Kabupaten Pohuwato baru-baru ini menerima kunjungan dari Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dalam rangka kegiatan Reses ke-III masa persidangan ketiga Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi sebuah momentum yang penting dalam mengeksplorasi dan merumuskan isu-isu krusial yang dihadapi daerah.
Kegiatan ini berlangsung di ruang kerja Wakil Bupati Pohuwato pada Selasa, (24/06/2025). Pembangunan daerah tidak dapat dilakukan tanpa adanya komunikasi dan kolaborasi yang baik antara eksekutif dan legislatif. Lalu, bagaimana cara membangun sinergi ini agar dapat melahirkan keputusan yang berpihak kepada masyarakat?
Kegiatan Reses: Pentingnya Komunikasi dan Sinergitas
Kunjungan reses ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin, dan sejumlah anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI, yang meliputi Kabupaten Boalemo dan Pohuwato. Keterlibatan anggota DPRD dalam reses ini menciptakan ruang untuk membahas isu strategis regional, mulai dari pertambangan, ketersediaan air bersih, hingga penanganan bencana.
Keterlibatan anggota dewan sangat penting, mengingat setiap isi pembicaraan yang terjadi di ruang ini akan menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan. Menurut beberapa anggota, isu-isu yang dihadapi harus dihadapi secara komprehensif dan melibatkan banyak stakeholder. Hal ini menumbuhkan rasa saling percaya antara legislatif dan eksekutif agar pembangunan daerah berjalan dengan lancar.
Membangun Target Pembangunan yang Berkeadilan
Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, memberikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran para anggota DPRD. Ia menyatakan bahwa reses bukan sekadar agenda formal, melainkan juga memiliki makna strategis dalam memperkuat komunikasi dan kolaborasi antara kedua belah pihak. “Kolaborasi dan sinergitas adalah kunci dalam mempercepat pembangunan yang berpihak pada rakyat,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Wabup Iwan juga menekankan bahwa semua masukan yang diberikan anggota dewan akan kami tindaklanjuti melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang relevan. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberi solusi yang cepat dan responsif terhadap aspirasi masyarakat.
Sebagai bagian dari pembahasan, Wabup juga mempresentasikan berbagai program prioritas di Kabupaten Pohuwato. Hal ini menunjukkan bahwa peran DPRD sangat vital dalam mengontrol pelaksanaan program-program pembangunan dari sisi penganggaran maupun dukungan legislasi. Dalam banyak kesempatan, DPRD mampu berperan sebagai jembatan antara aspirasi masyarakat dan kebijakan yang implementatif.
Pada kesempatan ini, Wabup menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, yang tidak dapat menghadiri acara tersebut karena menjalankan tugas kedinasan di Kecamatan Paguat. Meskipun demikian, niat untuk menjalin komunikasi dan kerja sama tetap kuat di antara semua pihak yang hadir.
Secara keseluruhan, melalui kegiatan reses ini, diharapkan dapat terjalin sinergi yang lebih kuat antara DPRD Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Pohuwato dalam menjawab berbagai tantangan pembangunan. Semua pihak berkomitmen untuk bekerja sama demi terwujudnya daerah yang lebih maju, sejahtera, dan inklusif. Diharapkan Kabupaten Pohuwato dapat menjadi bagian penting dalam pencapaian tujuan tersebut.
Kami percaya bahwa sinergi yang terjalin antara legislatif dan eksekutif bisa membawa perubahan nyata bagi masyarakat, serta memberi dampak positif dalam setiap kebijakan yang dibuat. Kerja sama ini bukan hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan yang lebih baik bagi semua warga Kabupaten Pohuwato.
Post Views: 103