Kota Tanjungpinang baru saja mencatatkan prestasi membanggakan dalam ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XI Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2025. Dalam acara yang ditutup pada Rabu malam di Gedung Daerah, Tanjungpinang ini, kota ini berhasil meraih peringkat kedua, sebuah pencapaian yang luar biasa dan menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Dalam ajang tersebut, Tanjungpinang tidak hanya bersaing di cabang utama, tetapi juga berhasil meraih Juara I dalam Lomba Kasidah Rebana dengan skor 285,5. Ini menunjukkan bahwa kota ini memiliki potensi dan bakat berbakat dalam bidang seni dan budaya, yang patut diacungi jempol.
Pencapaian Tanjungpinang di STQH XI
Peringkat kedua yang diraih oleh Tanjungpinang merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya. Prestasi ini tidak hanya sekadar angka, tetapi merupakan hasil kerja keras seluruh tim, mulai dari peserta hingga pembina. Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua peserta yang telah berjuang keras, menekankan bahwa kolaborasi antara peserta, pembina, dan dukungan masyarakat sangat berpengaruh dalam pencapaian ini. “Alhamdulillah, kita naik satu peringkat. Ini bukti dari kolaborasi peserta, pembina, dan dukungan masyarakat. Meski belum juara umum, hasil ini sangat membanggakan,” pungkas Lis.
Lis juga mengungkapkan pentingnya evaluasi menyeluruh untuk mengoptimalkan program pembinaan ke depannya. Ia menyadari bahwa pengembangan potensi peserta adalah investasi jangka panjang yang sangat diperlukan. Oleh karena itu, evaluasi menjadi salah satu prioritas utama agar Tanjungpinang dapat tampil lebih maksimal di MTQ mendatang. Harapan tersebut juga diharapkan menjadi motivasi bagi para peserta untuk terus belajar dan berlatih lebih giat.
Strategi ke Depan untuk Meningkatkan Prestasi
Demi mencapai target yang lebih tinggi pada MTQ tingkat nasional di tahun mendatang, wali kota menekankan pentingnya pendekatan strategis dalam pelatihan dan pembinaan peserta. Salah satu strategi yang diusulkan adalah peningkatan kualitas pembinaan. Tanjungpinang berencana menghadirkan para pelatih expert dari berbagai daerah yang sudah terbukti berhasil dalam menghasilkan peserta-peserta berkualitas. Melalui program pembinaan yang lebih terstruktur, diharapkan para peserta dapat mengasah potensi mereka secara maksimal.
Menarik untuk dicatat, Kota Batam kembali mempertahankan gelar juara umum STQH, memenangkan piala bergilir untuk ketiga kalinya berturut-turut. Hal ini harus menjadi motivasi bagi Tanjungpinang dan daerah lainnya untuk terus bersaing dan meningkatkan kualitas persiapan. Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menegaskan pentingnya persiapan serius menjelang STQH Nasional XXVIII yang akan diadakan pada bulan Oktober 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara. “Pembina dan pelatih harus mulai fokus. Target kita jelas, Kepri harus bisa menorehkan prestasi terbaik di tingkat nasional,” tegasnya.
Malam penutupan acara STQH XI juga dimeriahkan oleh penampilan musisi religi nasional, Opick, yang menyuguhkan lagu-lagu bernuansa damai dan spiritual. Penampilan tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat, menambah suasana semarak dan mempererat kebersamaan di antara peserta, pembina, dan masyarakat. Hal ini tidak hanya menjadi acara lomba, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat ukhuwah dan saling memberi semangat.
Dengan semua pencapaian dan rencana yang ada, Tanjungpinang berharap dapat terus meningkatkan kualitas dan hasil di ajang-ajang berikutnya. Keterlibatan masyarakat dan dukungan penuh dari semua pihak menjadi kunci sukses dalam mencapai cita-cita bersama. Semoga dalam waktu dekat, Tanjungpinang dapat tampil lebih menonjol dan meraih lebih banyak prestasi di tingkat yang lebih tinggi.