Gorontalo – Baru-baru ini, sebuah aksi pencurian sepeda motor di Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, mengejutkan masyarakat setempat. Kejadian yang berlangsung pada Kamis malam, 26 Juni 2025, ini berhasil diungkap oleh pihak kepolisian setempat hanya dalam waktu satu hari setelah insiden tersebut terjadi.
Siapa sangka, pelaku pencurian sepeda motor itu ternyata merupakan orang yang dekat dengan korban sendiri. Hal ini menimbulkan pertanyaan: seberapa aman kita mempercayakan barang berharga kepada orang-orang terdekat?
Penyelidikan dan Penangkapan Pelaku Pencurian
Hasil penyelidikan oleh Satreskrim Polresta Gorontalo Kota dan Unit Reskrim Polsek Kota Barat menunjukkan bahwa seorang pria berinisial ILM, yang berusia 27 tahun, adalah pelaku utama dari aksi pencurian tersebut. Penangkapan dilakukan pada Jumat malam, 27 Juni 2025, di rumah pacarnya di Kecamatan Tabongo Barat, Kabupaten Gorontalo, hanya satu hari setelah pencurian berlangsung.
Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol Dr. Ade Permana, S.I.K., M.H., melalui pernyataan Kasat Reskrim, AKP Akmal Novian, S.I.K., menjelaskan bahwa tindakan pencurian ini dilakukan dengan cara yang cukup licik. Pelaku sempat meminjam sepeda motor milik korban, Ridol Daud, lalu membuat duplikat kunci untuk mencuri motor tersebut. Kondisi ini menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap orang-orang di sekitar kita, bahkan yang kita anggap dekat.
Strategi dan Pengingat untuk Masyarakat
Aksi pencurian ini menyoroti beberapa strategi yang dapat digunakan untuk menjaga keamanan barang berharga. Pertama, penting untuk tetap waspada dan tidak memberikan akses mudah kepada orang-orang yang mungkin memiliki niat jahat. Menyimpan barang berharga di tempat yang aman dan tidak terlihat juga menjadi langkah yang disarankan. Kedua, masyarakat diharapkan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang terlihat di lingkungan mereka.
Penangkapan ILM dan pengembalian sepeda motor yang dicuri, yaitu Honda Sonic berwarna hitam dengan nomor polisi DM 2212 DT, tidak hanya menghasilkan pengembalian barang, tetapi juga menjadi pengingat penting. Pengalaman ini mengajarkan kita bahwa meskipun seseorang dekat, tidak berarti mereka tidak dapat melakukan tindakan yang merugikan.
Kami juga mengingatkan masyarakat untuk segera melapor jika menemukan tindakan mencurigakan. Tindakan cepat dan sigap akan membantu kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan. Kesadaran dan kewaspadaan merupakan kunci dalam mencegah terjadinya tindak kriminalitas seperti pencurian ini.
Dengan demikian, menjaga keamanan barang berharga di rumah dan di luar rumah bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga komunitas secara keseluruhan. Mari tingkatkan kesadaran akan keamanan dan saling melindungi.