• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Kamis, Juli 10, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Rilisutama.com
  • Home
  • Metropolis
  • Ekonomi
  • Daerah
  • Hukrim
  • Nasional
  • Home
  • Metropolis
  • Ekonomi
  • Daerah
  • Hukrim
  • Nasional
No Result
View All Result
Rilisutama.com
No Result
View All Result
Home Hukrim

Kronologis Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Mantuil Basirih, Korban Dijahit 11 Tusukan

Kronologis Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Mantuil Basirih, Korban Dijahit 11 Tusukan

Seiring dengan misteri yang menyelubungi sebuah kasus pembunuhan di Mantuil, Banjarmasin Selatan, detail mengenai peristiwa tragis ini perlahan terkuak. Penelusuran polisi menunjukkan adanya kompleksitas emosi di balik aksi brutal tersebut.

Kasus ini melibatkan korban bernama Magdalena, seorang wanita berusia 50 tahun, yang tewas di tangan Muhammad Syamsun, pria berusia 58 tahun yang merupakan kekasihnya. Motivasi di balik tindakan kejam ini diduga terpuruk pada rasa cemburu.

Kronologi Pembunuhan yang Mengguncang

Berdasarkan penjelasan dari pihak kepolisian, Syamsun merasa cemburu setelah mencurigai bahwa Magdalena memiliki hubungan dengan pria lain. Cemburu yang teramat dalam ini menggiling emosi Syamsun hingga mengakibatkan peristiwa yang sangat tragis. Kejadian tersebut terjadi saat korban pulang dari Martapura bersama ketiga putrinya dan seorang menantu.

Dalam satu sore yang seharusnya tenang, situasi berubah menjadi kisah kelam ketika Syamsun menunggu kehadiran Magdalena. Ketika mereka tiba di rumah, kedua putri Magdalena masuk terlebih dahulu, sementara Syamsun menyusul dengan niat yang tidak baik. Adu mulut singkat terjadi di dalam rumah, dan ketika kedua putri menolak untuk memenuhi perintah Syamsun, suasana di ruangan tersebut mulai memanas.

Strategi Mengatasi Rasa Cemburu yang Berujung Tragis

Saat Magdalena pergi ke dapur untuk mengurus pekerjaan rumah, Syamsun mengikutinya dan melakukan tindakan yang tidak terduga. Dengan menggunakan pisau belati, ia menusuk Magdalena sebanyak 11 kali, menyerang bagian vital tubuhnya, termasuk dada, leher, dan pipi. Saat kedua putri berusaha melindungi ibu mereka, satu di antaranya, Siti Mahmudah, menjadi korban tusukan dan terkena luka serius di perut.

Situasi semakin mencekam ketika Siti Mahmudah yang terluka parah berlari keluar rumah sambil berteriak meminta bantuan. Keriuhan itu mengundang perhatian tetangga, yang segera membantu dan membawa keduanya, Magdalena dan Siti Mahmudah, ke Rumah Sakit Ulin Banjarmasin. Sayangnya, upaya medis tidak mampu menyelamatkan nyawa Magdalena, sementara Siti Mahmudah masih dalam kondisi kritis setelah menjalani operasi.

Kasus ini menunjukkan betapa cemburu yang tak terkendali dapat berujung pada tragedi yang tak terduga. Dengan Syamsun kini diancam dengan Pasal 351 KUHP Jo 338 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian, diharapkan insiden ini menjadi pelajaran bagi banyak orang.

Secara keseluruhan, peristiwa ini tidak hanya menyentuh sisi emosional masyarakat, tetapi juga memperlihatkan pentingnya komunikasi dalam hubungan. Rasa cemburu, apabila tidak ditangani dengan baik, dapat merusak segalanya. Mari kita ambil pelajaran berharga dari kejadian ini agar tidak ada lagi nyawa yang melayang sia-sia akibat emosi yang tidak terkelola.

Previous Post

Ucapan Terima Kasih dan Penghargaan kepada Isa Ali atas 37 Tahun Pengabdian

Next Post

DPRD Tanggapi Serapan Anggaran, Pemprov Kalsel Komitmen pada Program Utama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Metropolis
  • Nasional

Rekomendasi

Parade Sunset Scooter 2025, Komunitas Vespa Tiga Negara Serbu Tanjungpinang

Parade Sunset Scooter 2025, Komunitas Vespa Tiga Negara Serbu Tanjungpinang

Kesiapsiagaan BPBD Kalsel dalam Menghadapi Musim Kemarau Terus Ditingkatkan

Kesiapsiagaan BPBD Kalsel dalam Menghadapi Musim Kemarau Terus Ditingkatkan

Pembunuh 3 Remaja di Halaman SMPN 35 Sungai Andai Ditangkap Tim Gabungan di Sakura Mahatama

Pembunuh 3 Remaja di Halaman SMPN 35 Sungai Andai Ditangkap Tim Gabungan di Sakura Mahatama

Sidebar

Rilisutama.com

© 2025 Rilisutama.com – All Rights Reserved.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Metropolis
  • Ekonomi
  • Daerah
  • Hukrim
  • Nasional

© 2025 Rilisutama.com – All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In