Peningkatan jumlah wisatawan mancanegara di Kepulauan Riau (Kepri) pada Mei 2025 menjadi sorotan utama, menunjukkan potensi besar pariwisata di daerah ini. Data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa total kunjungan wisman mencapai 173.366 orang, meningkat signifikan dibandingkan bulan sebelumnya.
Fakta menarik adalah bahwa selama setahun terakhir, kunjungan wisman ke Kepri mengalami pertumbuhan yang mengesankan. Kenaikan ini tidak hanya terbatas pada wisatawan asing, tetapi juga wisatawan domestik, mencerminkan daya tarik daerah ini yang terus berkembang.
Peningkatan Kunjungan Wisatawan Asing dan Domestik
Statistik menunjukkan bahwa pada Mei 2025, jumlah wisatawan domestik mencapai 343.602 perjalanan, meningkat 17,62 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia juga menunjukkan minat yang tinggi untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya di Kepri.
Namun, meski jumlah kunjungan meningkat, ada penurunan pada Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang yang sedikit menurun dari 46,35 persen di April menjadi 46,09 persen di Mei. Ini menandakan perlunya strategi pemasaran yang lebih baik untuk memastikan bahwa tamu tetap memilih untuk menginap di hotel-hotel tersebut.
Strategi untuk Memaksimalkan Potensi Pariwisata
Dengan melihat tren yang ada, penting bagi pengelola pariwisata untuk mengembangkan strategi yang dapat menarik lebih banyak pengunjung. Salah satu cara adalah dengan mempromosikan daya tarik lokal yang unik dan memperkuat infrastruktur pariwisata. Contohnya, pengembangan fasilitas yang ramah wisatawan dan peningkatan layanan transportasi dapat menjadi kunci untuk meningkatkan pengalaman wisata.
Menariknya, Kota Batam menjadi pintu masuk utama bagi wisatawan dengan 140.831 kunjungan, memberikan kontribusi signifikan terhadap total kunjungan. Strategi promosi yang tepat dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku industri pariwisata bisa menghimpun lebih banyak perhatian dari wisatawan mancanegara.
Dalam hal ini, penutupan tahun yang akan datang bisa menjadi momentum bagi Kepri untuk memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia. Dengan pendekatan yang tepat dalam pemasaran dan pelayanan, potensi pariwisata Kepri bisa dimaksimalkan demi kemajuan ekonomi lokal.