DI tengah keragaman suku, agama, dan pandangan politik di Indonesia, peran toleransi menjadi sangat penting untuk menjaga keutuhan bangsa. Anggota DPRD Kalimantan Selatan mengajak masyarakat Kampung Baru, Kelurahan Landasan Ulin, Banjarbaru, untuk aktif memperkuat sikap toleransi.
Ajakan tersebut disampaikan dalam sebuah acara sosialisasi mengenai Peraturan Daerah (Perda) yang berfokus pada penyelenggaraan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Acara ini berlangsung pada Jumat (11/7/2025) dan disambut antusias oleh warga setempat.
“Tanpa sikap toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan, kita berisiko menciptakan perpecahan,” demikian ungkap politisi yang dikenal dekat dengan masyarakat ini.
Pentingnya Toleransi dalam Kehidupan Bermasyarakat
Toleransi bukanlah sifat yang muncul secara alami; ia merupakan sesuatu yang perlu dilatih dan dikuatkan dalam keseharian masyarakat. Kegiatan ibadah antaragan dapat menjadi contoh konkret bagaimana sikap toleransi ini diterapkan. Saling menghargai ruang ibadah satu sama lain, serta tidak memaksakan keyakinan kepada orang lain adalah langkah-langkah sederhana namun signifikan dalam praktik toleransi.
Setiap individu memiliki latar belakang dan keyakinan yang berbeda. Oleh karena itu, memupuk sikap saling menghormati sangatlah vital. Dalam hal ini, Dirham menegaskan perlunya komitmen dari semua pihak untuk saling mendukung dalam menjaga harmoni dan persatuan di dalam masyarakat. Data menunjukkan bahwa komunitas yang mempraktikkan toleransi cenderung lebih stabil secara sosial dan politik.
Menumbuhkan Kesadaran Bersama untuk Menciptakan Toleransi
Selain sosialisasi Perda, penekanan pada pentingnya toleransi dalam kehidupan sehari-hari harus menjadi agenda utama. Kita perlu menerapkan berbagai strategi untuk mendukung pendidikan tentang toleransi di kalangan generasi muda. Misalnya, mengadakan diskusi terbuka di sekolah atau komunitas yang melibatkan berbagai kalangan.
Kegiatan tersebut tidak hanya mengedukasi, tetapi juga membangun rasa saling pengertian di antara berbagai kelompok. Dengan menumbuhkan kesadaran akan nilai-nilai toleransi, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis. Selain itu, memberikan santunan kepada warga yang kurang mampu, seperti janda tua, juga menunjukkan bahwa wakil rakyat peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.
Dengan menjaga dan melatih sikap toleransi, bukan hanya kedamaian yang tercipta, tetapi kita juga menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang kuat dalam perbedaan. Hal ini sangat relevan di tengah kondisi sosial dan politik yang kerap kali memicu polarisasi. Tindakan nyata dari para pemimpin seharusnya menjadi inspirasi bagi warga untuk mendalami dan menerapkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan langkah-langkah ini, kita berharap agar masyarakat tidak hanya memahami produk hukum yang ada, tetapi juga merasakan kehadiran positif dari wakil rakyat dalam kehidupan mereka. Pada akhirnya, semua upaya ini diarahkan untuk menciptakan harmoni dan kesatuan dalam keragaman.