PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan terus berkomitmen untuk memperbaiki Stadion 17 Mei, yang akan menjadi venue Liga 2 2025/2026 dan menjadi markas bagi tim sepak bola PS Barito Putera.
STADION 17 Mei terletak di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang dikenal sebagai markas bagi klub sepak bola PS Barito Putera. Stadion ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pertandingan, tetapi juga memiliki nilai sejarah yang mendalam.
Stadion pertama kali dibangun pada 17 Mei 1974 dan diresmikan oleh Gubernur saat itu, Soebardjo. Nama 17 Mei diambil dari peristiwa bersejarah yang menandai perjuangan rakyat Kalimantan Selatan dalam mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia, menjadikan stadion ini sebagai simbol penting bagi masyarakat lokal.
Awalnya, Stadion 17 Mei dibangun di atas lahan bekas limbah kayu dan tanah yang berasal dari sungai yang mengering. Pembangunan ini juga mencakup lintasan lari atletik, arena lompat jauh, serta tribun penonton yang terbuat dari kayu, memberikan kesan tradisional pada saat itu.
Selama keberadaannya, stadion ini sudah menjalani beberapa kali renovasi untuk meningkatkan fasilitas dan kenyamanannya. Renovasi pertama dilakukan pada tahun 1984 ketika tembok pengaman dibangun di sekeliling stadion. Namun, perubahan signifikan happened pada tahun 2007 dan 2010, dengan pelaksanaan proyek renovasi yang lebih besar.
Pada tahun 2013, kapasitas stadion mencapai 12.000 tempat duduk, yang menjadikannya salah satu stadion terbesar di Kalimantan Selatan. Pembangunan fasilitas yang lebih lengkap dan modern merupakan usaha untuk menarik lebih banyak penonton ke setiap pertandingan yang diadakan di stadion ini.
Stadion 17 Mei sempat dijadikan homebase bagi PS Barito Putera, terutama ketika tim ini berhasil meraih juara Divisi Utama pada musim 2011/2012. Terdapat rencana ambisius dari manajemen tim untuk merenovasi stadion guna memenuhi standar Liga Indonesia yang semakin ketat.
Selama proses renovasi yang berlangsung, PS Barito Putera sementara menggunakan Stadion Demang Lehman sebagai homebase. Meskipun demikian, Stadion 17 Mei tetap dalam perhatian pihak pengelola untuk disiapkan kembali digunakan dalam kompetisi Liga Indonesia yang akan datang.
Pada tahun 2019, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan meluncurkan rencana renovasi besar-besaran untuk Stadion 17 Mei yang melibatkan anggaran sebesar Rp12 miliar. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik dan kenyamanan bagi para penonton dan pemain.
Anggaran tersebut diikuti dengan anggaran lebih besar pada tahun 2020 yang mencapai Rp37 miliar, menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi untuk merenovasi stadion tersebut agar bisa menjadi tuan rumah pertandingan Liga 1 Indonesia yang lebih baik.
Fokus pada tahap renovasi pertama dan kedua adalah pembangunan tribun VIP dan VVIP, serta memperbaiki lapangan yang ada. Dari sini, tujuan utama adalah untuk menjadikan Stadion 17 Mei sebagai tempat yang lebih nyaman dan modern.
Pada renovasi tahap ketiga yang dilakukan pada tahun 2022, Dinas PUPR Kalimantan Selatan mengalokasikan Rp20 miliar untuk melanjutkan perbaikan yang sudah ada. Renovasi ini meliputi pembangunan tribun Inggris, perbaikan tribun di belakang gawang, serta sarana pendukung lainnya seperti bench pelatih dan pemain cadangan.
Selain itu, fasilitas video papan informasi, perbaikan lintasan lari, dan aksesibilitas seperti saluran drainase juga menjadi fokus dalam renovasi kali ini. Pihak pengelola juga memperhatikan aspek keamanan dengan membangun pagar sekeliling stadion dan meningkatkan fasilitas parkir, serta sistem penyediaan air bersih dan genset.
Hingga tahun 2023-2024, renovasi Stadion 17 Mei terus berlangsung dengan total anggaran lebih dari Rp20 miliar. Pembangunan difokuskan pada penyelesaian tribune yang masih belum terbangun, lintasan atletik, dan revitalisasi area sekitar stadion untuk menjadikannya lebih ramah bagi pengunjung dan mendukung kelancaran acara olahraga.
Dengan semua upaya tersebut, Stadion 17 Mei diharapkan tidak hanya menjadi saksi sejarah perjalanan olahraga di Kalimantan Selatan, tetapi juga tempat yang nyaman dan aman bagi seluruh penggemar sepak bola di masa depan.