• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Rabu, Agustus 13, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Rilisutama.com
  • Home
  • Metropolis
  • Ekonomi
  • Daerah
  • Hukrim
  • Nasional
  • Home
  • Metropolis
  • Ekonomi
  • Daerah
  • Hukrim
  • Nasional
No Result
View All Result
Rilisutama.com
No Result
View All Result
Home Hukrim

Kronologi Peran Nadiem Makarim Dalam Pengadaan Laptop Diduga Rugi Negara Rp 1,9 Triliun

Kronologi Peran Nadiem Makarim Dalam Pengadaan Laptop Diduga Rugi Negara Rp 1,9 Triliun

Penyidikan yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung mengungkapkan rincian pengadaan laptop di Kementerian Pendidikan Budaya, Riset dan Teknologi yang menimbulkan kerugian signifikan bagi negara mencapai Rp 1,9 triliun.

Kasus ini menyoroti isu serius di dunia pendidikan, di mana pengadaan laptop yang seharusnya meningkatkan kualitas belajar justru disorot karena dugaan penyalahgunaan wewenang. Dengan adanya empat tersangka yang ditetapkan, transparansi dan akuntabilitas di sektor pendidikan menjadi sangat penting untuk diperhatikan.

Analisa Proses Pengadaan Laptop

Penyidikan yang dilakukan mengidentifikasi empat orang kunci yang terlibat dalam proses pengadaan tersebut. Mereka terdiri dari SW, MUL, JT, dan IBAM, masing-masing memiliki peran penting di dalam kementerian. SW bertanggung jawab sebagai Direktur Sekolah Dasar, sementara MUL sebagai Direktur SMP, dan JT adalah Staf Khusus Menteri. Terakhir, IBAM berperan sebagai konsultan teknologi.

Proses pengadaan laptop Chromebook ini terjadi antara tahun 2020 hingga 2022, dengan rencana yang disusun oleh pihak-pihak di dalam kementerian. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa kerugian negara sebagian besar diakibatkan oleh adanya perbedaan harga antara kontrak yang disepakati dan harga penyedia, yang diduga melibatkan praktek ilegal. Insiden ini menyiratkan pentingnya pemilihan vendor yang transparan serta metode pengadaan yang sesuai dengan aturan yang ada.

Strategi Perbaikan dalam Pengadaan Teknologi Pendidikan

Melihat situasi ini, sangat penting bagi kementerian untuk menerapkan strategi yang lebih baik dalam pengadaan teknologi pendidikan di masa depan. Penegakan hukum yang tegas sangat diperlukan agar pengadaan dilakukan secara transparan dan akuntabel. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan membangun sistem pengawasan yang lebih baik, serta mendorong partisipasi publik dalam proses pengadaan untuk memastikan tidak ada celah dalam proses korupsi.

Pendidikan adalah salah satu fondasi pembangunan bangsa. Oleh karena itu, semua langkah harus diambil untuk memastikan dana yang dialokasikan digunakan secara efisien dan efektif. Penelitian atau studi kasus mengenai keberhasilan pengadaan teknologi di negara lain juga bisa menjadi referensi penting dalam memperbaiki sistem. Dengan cara ini, diharapkan pengadaan perangkat teknologi pendidikan bisa tepat sasaran dan tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.

Penutup dari semua ini adalah pentingnya mengedepankan integritas dalam pengadaan. Kesalahan dalam pengelolaan anggaran tidak hanya berdampak buruk pada pendidikan, tetapi juga menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah. Oleh karena itu, langkah-langkah perbaikan harus dilakukan dengan serius agar tujuan pendidikan dapat tercapai seoptimal mungkin.

Previous Post

Pemko Batam Kerja Sama dengan IPIM, PMB, dan BMGQ Perkuat Dakwah dan Edukasi Masyarakat

Next Post

Kejagung Tetapkan 4 Tersangka Pengadaan Laptop di Kemendikbudristek Termasuk Staf Khusus Nadiem

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Metropolis
  • Nasional

Rekomendasi

Orang Tua Kirim Anak ke Ponpes, SDN Tunggul Irang Ulu Hanya Diisi 7 Siswa Baru, Ini Tindakan Kepsek

Orang Tua Kirim Anak ke Ponpes, SDN Tunggul Irang Ulu Hanya Diisi 7 Siswa Baru, Ini Tindakan Kepsek

Kembalikan Sungai Kami Kisah Bahari Sungai Belitung dan Kota yang Melupakan Asalnya

Kembalikan Sungai Kami Kisah Bahari Sungai Belitung dan Kota yang Melupakan Asalnya

Bupati Banjar Diduga Lindungi Pejabat Pelanggar dan Dian Marliana Dapat Posisi Strategis

Bupati Banjar Diduga Lindungi Pejabat Pelanggar dan Dian Marliana Dapat Posisi Strategis

Sidebar

Rilisutama.com

© 2025 Rilisutama.com – All Rights Reserved.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Metropolis
  • Ekonomi
  • Daerah
  • Hukrim
  • Nasional

© 2025 Rilisutama.com – All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In