Batam – Wali Kota Batam, H. Amsakar Achmad, bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Batam, Hj. Erlita Amsakar, baru-baru ini dikukuhkan sebagai Ayah dan Bunda GenRe (Generasi Berencana) di Kota Batam. Pengukuhan tersebut dilakukan oleh Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, dalam acara yang berlangsung di Gedung Wan Seri Beni, Tanjungpinang, pada 16 Juli 2025.
Acara ini meriah dan menjadi bagian dari peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang mengangkat tema “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju.” Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan menggambarkan pentingnya peran keluarga dalam pembangunan generasi yang berkualitas. Keluarga seharusnya menjadi pilar utama dalam menciptakan individu yang sehat dan berkarakter.
Pentingnya Peran Keluarga dalam Membentuk Generasi Emas
Pengukuhan H. Amsakar dan Hj. Erlita sebagai Ayah dan Bunda GenRe diharapkan dapat memperkuat peran keluarga sebagai wadah utama dalam pendidikan dan pengasuhan anak. Generasi yang sehat dan berkarakter adalah impian setiap bangsa. Dalam konteks ini, Ayah dan Bunda GenRe memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik remaja mengenai cara hidup berkeluarga yang ideal. Aspek pendidikan, kesehatan reproduksi, dan kesiapan mental adalah beberapa titik fokus yang perlu diperhatikan.
Keluarga bukan hanya tanggung jawab individu, melainkan merupakan tanggung jawab kolektif seluruh masyarakat. Sebuah keluarga yang kuat akan melahirkan generasi yang mampu bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan negara. Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat, program GenRe ini diharapkan bisa terus berkembang.
Strategi Membangun Generasi Berencana yang Berkualitas
Dari perspektif strategi, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk memastikan keberhasilan program GenRe di Kota Batam. Pertama, melakukan sosialisasi yang lebih intensif mengenai pentingnya perencanaan hidup di kalangan remaja. Remaja perlu dikenalkan dengan konsep perencanaan hidup yang matang, mulai dari pendidikan hingga karier dan keluarga. Kedua, pemerintah daerah perlu berkolaborasi dengan berbagai instansi pendidikan untuk mengintegrasikan pendidikan keluarga dalam kurikulum sekolah.
Studi kasus di beberapa daerah menunjukkan bahwa program sejenis dapat mendorong generasi muda untuk lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. Di samping itu, partisipasi aktif orang tua dalam pengasuhan dan pendidikan anak harus ditingkatkan. Melalui program workshop dan seminar, orang tua dapat diberikan pengetahuan yang relevan untuk mendukung perkembangan anak mereka.
Sebagai penutup, pengukuhan Ayah dan Bunda GenRe diharapkan bisa menjadi titik awal bagi perubahan positif di Kota Batam. Melalui penciptaan keluarga yang sehat dan berdaya, kita dapat mempersiapkan generasi emas yang tidak hanya siap bersaing tetapi juga menjadi pemimpin masa depan yang inovatif. Pemerintah daerah dan masyarakat harus bersinergi untuk mewujudkan hal ini. Seperti yang dikatakan Gubernur Kepri, penting untuk memastikan data mengenai berbagai isu strategis akurat agar dapat digunakan sebagai dasar program yang lebih baik ke depannya. Dengan upaya yang kolektif, mimpi untuk melihat keluarga-keluarga yang tangguh dan mandiri di Kota Batam bisa tercapai.