Kepulauan Riau – Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, baru-baru ini menghadiri kegiatan diseminasi yang diadakan oleh Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD RI. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Nusantara V, Jakarta Pusat.
Dalam forum tersebut, Nyanyang menegaskan betapa pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menghasilkan proses legislasi yang berkualitas dan adil. Hal ini menjadi sorotan penting dalam konteks pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah
Nyanyang menjelaskan bahwa kehadirannya dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Kepri untuk mendorong regulasi yang responsif terhadap kebutuhan lokal. Kepulauan Riau memiliki karakteristik geografis yang unik, yang mencakup batasan langsung dengan negara-negara tetangga serta potensi maritim yang melimpah.
“Dengan kondisi ini, regulasi yang adaptif terhadap kekhususan daerah kepulauan sangat vital,” ujar Nyanyang. Dia menambahkan bahwa regulasi yang baik akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Penekanan pada perlindungan sosial juga sangat dibutuhkan untuk menjamin kesejahteraan masyarakat.
Kendala dalam Proses Legislasi
Nyanyang tidak mengabaikan tantangan yang dihadapi dalam harmonisasi peraturan daerah. Ada berbagai kendala dalam sinkronisasi kebijakan lintas sektor yang perlu diatasi. Menurutnya, masih banyak undang-undang nasional yang belum sepenuhnya mengakomodasi kondisi geografis serta kebutuhan mendasar daerah kepulauan seperti Kepri.
Dia menyambut baik inisiatif BULD DPD RI yang mengadakan diseminasi ini. Nyanyang menilai kegiatan tersebut sebagai kesempatan strategis untuk berbagi pandangan, menyampaikan hasil kajian, dan memperkuat peran DPD RI dalam menyuarakan aspirasi daerah kepada pengambil kebijakan nasional.
“Kami berharap BULD DPD RI dapat terus mengawal proses legislasi agar lebih substansial, efisien, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Ini sangat penting untuk mewujudkan otonomi daerah yang sesungguhnya,” ungkapnya.
