Gempa bumi yang mengguncang Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan kekuatan magnitudo 4,6 terjadi pada Jumat, 18 Juli 2025.
Menurut data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), peristiwa gempa ini tercatat terjadi pada pukul 06:59:36 WIB dan termasuk dalam kategori tektonik.
Analisis Gempabumi di Balikpapan
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa parameter gempa ini memiliki kekuatan M=4.6. Lokasi episenter gempabumi berada pada koordinat 1.98 LS dan 117.48 BT, atau sekitar 107 km Tenggara dari Balikpapan, dengan kedalaman mencapai 26 km.
Berkenaan dengan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi ini tergolong sebagai gempa dengan kedalaman dangkal yang terjadi akibat aktivitas Sesar Aktif. Fenomena ini sangat relevan karena menunjukkan potensi risiko yang mungkin dihadapi oleh masyarakat di daerah rawan gempa.
Dampak dan Respon Masyarakat Terhadap Gempa
Berdasarkan laporan yang diterima dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di beberapa wilayah, seperti Balikpapan, Kotabaru, Batulicin, dan Tanah Grogot. Getaran yang berlangsung berkisar antara intensitas II hingga III MMI, yang berarti getaran tersebut dirasakan oleh beberapa orang dan dapat menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergerak.
Saat ini, hingga laporan terakhir pada Jumat, 18 Juli 2025 pukul 07:35:00 WIB, tidak ada kabar mengenai kerusakan yang ditimbulkan oleh gempabumi tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa meski gempa tersebut dirasakan, dampak fisik terhadap infrastruktur dan kehidupan masyarakat relatif minim.
Dengan hasil monitoring yang dilakukan oleh BMKG, hingga saat ini tidak terlihat adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock), yang biasanya menjadi kekhawatiran bagi masyarakat setelah terjadinya gempa utama. Ini memberikan sedikit kelegaan, tetapi tetap penting bagi warga untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.