• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Kamis, Agustus 14, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Rilisutama.com
  • Home
  • Metropolis
  • Ekonomi
  • Daerah
  • Hukrim
  • Nasional
  • Home
  • Metropolis
  • Ekonomi
  • Daerah
  • Hukrim
  • Nasional
No Result
View All Result
Rilisutama.com
No Result
View All Result
Home Hukrim

Gempa 4,6 Magnitudo Guncang Balikpapan, Getaran Sampai Kotabaru dan Batulicin

Gempa 4,6 Magnitudo Guncang Balikpapan, Getaran Sampai Kotabaru dan Batulicin

Gempa bumi yang mengguncang Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan kekuatan magnitudo 4,6 terjadi pada Jumat, 18 Juli 2025.

Menurut data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), peristiwa gempa ini tercatat terjadi pada pukul 06:59:36 WIB dan termasuk dalam kategori tektonik.

Analisis Gempabumi di Balikpapan

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa parameter gempa ini memiliki kekuatan M=4.6. Lokasi episenter gempabumi berada pada koordinat 1.98 LS dan 117.48 BT, atau sekitar 107 km Tenggara dari Balikpapan, dengan kedalaman mencapai 26 km.

Berkenaan dengan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi ini tergolong sebagai gempa dengan kedalaman dangkal yang terjadi akibat aktivitas Sesar Aktif. Fenomena ini sangat relevan karena menunjukkan potensi risiko yang mungkin dihadapi oleh masyarakat di daerah rawan gempa.

Dampak dan Respon Masyarakat Terhadap Gempa

Berdasarkan laporan yang diterima dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di beberapa wilayah, seperti Balikpapan, Kotabaru, Batulicin, dan Tanah Grogot. Getaran yang berlangsung berkisar antara intensitas II hingga III MMI, yang berarti getaran tersebut dirasakan oleh beberapa orang dan dapat menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergerak.

Saat ini, hingga laporan terakhir pada Jumat, 18 Juli 2025 pukul 07:35:00 WIB, tidak ada kabar mengenai kerusakan yang ditimbulkan oleh gempabumi tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa meski gempa tersebut dirasakan, dampak fisik terhadap infrastruktur dan kehidupan masyarakat relatif minim.

Dengan hasil monitoring yang dilakukan oleh BMKG, hingga saat ini tidak terlihat adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock), yang biasanya menjadi kekhawatiran bagi masyarakat setelah terjadinya gempa utama. Ini memberikan sedikit kelegaan, tetapi tetap penting bagi warga untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Previous Post

Perpustakaan Tanjungpinang Diskusi Buku Adat Perkawinan Melayu Karya Tamrin Dahlan

Next Post

Mantan Rektor UGM Cabut Pernyataan Usai Testimoni Jokowi Tak Lulus Kuliah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Metropolis
  • Nasional

Rekomendasi

Tinjauan MPLS oleh Wagub Kepri di SMA Negeri 21 Batam

Tinjauan MPLS oleh Wagub Kepri di SMA Negeri 21 Batam

Ranking FIFA Indonesia Masih Rendah, Pelatih Malaysia Utamakan Peningkatan Kualitas Tim

Ranking FIFA Indonesia Masih Rendah, Pelatih Malaysia Utamakan Peningkatan Kualitas Tim

Petani Buntulia dan Duhiadaa Siap Tanam Padi Sawah Serentak

Petani Buntulia dan Duhiadaa Siap Tanam Padi Sawah Serentak

Sidebar

Rilisutama.com

© 2025 Rilisutama.com – All Rights Reserved.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Metropolis
  • Ekonomi
  • Daerah
  • Hukrim
  • Nasional

© 2025 Rilisutama.com – All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In