Karimun – Pemanfaatan teknologi tepat guna dalam sektor budidaya, khususnya rumput laut, sangat penting untuk meningkatkan hasil produksi. Ini ditegaskan oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, dalam acara Panen Raya Rumput Laut di Desa Sugie, Kecamatan Sugie Besar, Kabupaten Karimun.
Panen raya kali ini mencatatkan hasil luar biasa dengan sekitar 100 ton rumput laut. Menurut Nyanyang, potensi besar Kepri di sektor kelautan dan perikanan, tidak hanya untuk budidaya ikan, tapi juga rumput laut, diharapkan bisa menjadi penggerak ekonomi bagi masyarakat pesisir.
Pentingnya Budidaya Rumput Laut dalam Ekonomi Lokal
Dalam konteks produksi, rumput laut dikenal sebagai komoditas yang menjanjikan. Data tahun 2024 menunjukkan bahwa produksi rumput laut di Kepri mencapai 15.861 ton. Angka ini, menurut Nyanyang, masih bisa ditingkatkan melalui penerapan perencanaan yang baik dan pemanfaatan teknologi. Potensi budidaya ikan juga mengindikasikan adanya lebih dari 27 ribu ton per tahun, yang memperkuat posisi rumput laut sebagai sumber pendapatan yang potensial.
Sebagian besar hasil rumput laut dari Kepri telah diekspor ke berbagai negara, menunjukkan stabilitas pasar dan peluang ekonomi yang menjanjikan. Penting bagi pelaku usaha dan masyarakat untuk memahami bahwa kualitas produk harus dijaga jika ingin bersaing di pasar global.
Strategi Peningkatan Kualitas dan Produksi Budidaya
Penerapan teknologi modern dalam budidaya merupakan jalan untuk mencapai standar ekspor internasional. Nyanyang menekankan perlunya perubahan pendekatan agar produksi rumput laut dapat lebih bersaing. Saat ini, kegiatan budidaya masih terfokus pada wilayah tertentu seperti Sugie Besar, Belakang Padang, dan Singkep Pesisir. Upaya pemerataan wilayah serta peningkatan kualitas produksi harus berjalan beriringan.
Kepri memiliki peluang besar untuk mengembangkan potensi budidaya di wilayah lainnya. Pendekatan yang berkelanjutan dan terencana sangat dibutuhkan agar daerah lain dapat ikut berkontribusi dalam produksi rumput laut. Kesempatan ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi juga memperkuat posisi Kepri di kancah internasional.
Dengan memaksimalkan teknologi dan memperhatikan kualitas, Kepri siap menghadapi tantangan di pasar global. Di sinilah peran penting teknologi tepat guna sebagai kunci untuk mencapai daya saing yang lebih baik. Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat lokal sangat dibutuhkan untuk menavigasi perjalanan ini dan mewujudkan cita-cita bersama dalam pengembangan budidaya rumput laut di Kepulauan Riau.