PELAKSANAAN Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Kalsel mengalami sedikit penyesuaian. Semula dijadwalkan pada 2 Juni 2025, agenda penting ini resmi diundur satu hari menjadi 3 Juni 2025.
PENUNDAAN ini bukan tanpa alasan. DPD Golkar Kalsel memutuskan menggeser jadwal Musda demi memastikan kehadiran Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang dijadwalkan hadir langsung bersama jajaran pengurus pusat.
“Dari informasi yang saya terima, sebanyak 16 orang pengurus DPP akan hadir, termasuk Ketum Golkar Bahlil,” ujar Sekretaris DPD Golkar Kalsel, Supian HK, kepada media, Senin (21/7/2025).
BACA : Padahal Sudah Kantongi 12 Dukungan, BHP Legowo Bahlil Tunjuk Hasnuryadi Ketua Golkar Kalsel
Musda XI kali ini dipandang strategis, karena akan menetapkan Hasnuryadi Sulaiman sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kalsel. Penetapan dilakukan secara aklamasi karena hanya ada satu calon yang maju dalam kontestasi.
Usai penetapan, tim formatur akan dibentuk untuk menyusun struktur kepengurusan baru dan menjadwalkan pelantikan resmi.
Dalam kesempatan itu, Supian HK menyampaikan apresiasi kepada tokoh senior Partai Golkar, Bambang Heri Purnama (BHP), yang dinilainya menunjukkan sikap negarawan dengan menerima keputusan partai secara legowo.
BACA JUGA : Bawa Amanah Mendiang Sang Ayah, Hasnuryadi Siap Maju Ketua Golkar Kalsel
“Beliau menunjukkan sikap seorang politikus sejati dan pahlawan partai. BHP lebih mengedepankan soliditas dan kepedulian terhadap masa depan Golkar Kalsel,” ungkap Supian, yang juga menjabat Ketua DPRD Kalsel.
Ia menambahkan, hubungan BHP dan Hasnuryadi sangat baik, dan keduanya sepakat mendukung penuh keputusan partai demi kemajuan bersama.
BACA LAGI : Dukungan Mengalir Deras, BHP Kandidat Kuat Ketua Golkar Kalsel
“BHP dan Hasnuryadi bersahabat. Siapa pun yang ditetapkan Ketum, mereka terima dengan besar hati,” katanya.
Musda XI rencananya akan dilaksanakan di Hotel Fugo dan akan dihadiri sejumlah tokoh penting, mulai dari alim ulama, ketua DPD kabupaten/kota se-Kalsel, hingga jajaran senior partai.
Kehadiran mereka diharapkan menjadikan Musda tidak hanya khidmat, tetapi juga menghasilkan keputusan strategis untuk memperkuat Partai Golkar di Banua.