Pemerintah Kota Batam – Dalam upaya meningkatkan daya saing pelaku industri kecil dan menengah (IKM), pemerintah setempat terus berfokus pada pelatihan keterampilan dan strategi pemasaran. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah melalui Pelatihan Batik Lanjutan dan Desain Kemasan Tahun 2025, yang dibuka oleh Wali Kota Batam di Kantor Wali Kota Batam.
Di dalam acara ini, Wali Kota menekankan pentingnya desain kemasan yang efektif sebagai bagian dari strategi branding. Kemasan bukan sekadar penampilan luar, namun juga elemen vital yang membentuk identitas produk dan memperkuat posisi di pasar.
Pentingnya Desain Kemasan untuk IKM
Dalam pengembangan produk, desain kemasan memegang peranan penting. Konsep desain kemasan yang baik tidak hanya memperhatikan estetika, tetapi juga bagaimana menciptakan citra produk yang menarik perhatian konsumen. Menurut Wali Kota, hal ini sangat penting agar produk IKM Batam bisa bersaing di market yang lebih luas.
Salah satu contoh penerapan desain kemasan yang sukses bisa dilihat dari brand-brand lokal yang telah berhasil menciptakan identitas yang kuat. Mereka memanfaatkan kemasan untuk menceritakan cerita produk, sehingga konsumen merasa lebih terhubung. Analisis menunjukkan bahwa kemasan yang menarik dan informatif dapat meningkatkan daya tarik produk hingga 30% lebih besar.
Strategi Penguatan IKM dan UKM di Batam
Pelatihan yang dilaksanakan terbagi menjadi dua fokus utama. Pertama adalah pelatihan lanjutan bagi pengrajin batik yang telah dibina oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan kedua adalah pelatihan desain kemasan yang diikuti oleh berbagai pelaku IKM dan UKM baru. Dengan pelatihan ini, diharapkan akan ada peningkatan kompetensi dan kreativitas dari para pelaku usaha.
Pemerintah juga menyebutkan adanya beberapa tantangan yang perlu diatasi, antara lain masalah manajemen, permodalan, kemasan, dan pemasaran. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana menciptakan kemasan yang tidak hanya menarik tetapi juga fungsional. Dibutuhkan kreativitas dalam menyusun desain kemasan yang dapat menjawab kebutuhan konsumen dan menjadikan produk kompetitif.
Pada akhirnya, pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan, tetapi juga untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi angka kemiskinan. Wali Kota mengajak para pelaku usaha agar memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan, terutama akses pembiayaan yang dapat meningkatkan kapasitas dan daya saing mereka. “Kami ingin IKM dan UKM di Batam tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang,” tutupnya.