Tiga pemuda diduga preman mengganggu pekerja proyek pembangunan jembatan Jalan A Yani Km 31, Kota Banjarbaru, Minggu (3/8/2025) malam.
Kejadian ini menyoroti masalah keamanan di sekitar area proyek pembangunan, yang sering kali menjadi sasaran pelanggaran. Bagaimana situasi ini dapat terjadi dan langkah apa yang telah diambil untuk menangani masalah ini?
Pentingnya Keamanan Proyek Pembangunan
Dalam konteks pembangunan infrastruktur, keamanan adalah hal yang tidak bisa dianggap remeh. Pekerja proyek sering kali menghadapi risiko tinggi dari ancaman luar, seperti tindakan premanisme. Data menunjukkan bahwa kebanyakan proyek pembangunan di daerah urban rentan terhadap gangguan, yang mengakibatkan keterlambatan dan kerugian finansial. Tantangan ini tidak hanya mengganggu proses kerja tetapi juga mempengaruhi motivasi para pekerja yang berada di lokasi.
Pihak kepolisian dan personel keamanan lainnya memiliki peran krusial dalam menjamin keselamatan lingkungan kerja. Dalam insiden di Banjarbaru ini, personel Satbrimob Polda Kalsel merespon cepat laporan dari pekerja yang merasa terancam oleh tiga pemuda bersenjata tajam. Tindakan sigap ini mencerminkan dedikasi mereka untuk melindungi masyarakat dan menjaga ketertiban di area tersebut.
Strategi Penanganan dan Kesadaran Masyarakat
Dalam menangani isu seperti ini, pendekatan yang komprehensif sangat diperlukan. Selain pengawalan dari pihak kepolisian, edukasi masyarakat mengenai pentingnya menciptakan lingkungan yang aman juga sangat krusial. Upaya kolaborasi antara pengembang proyek dan petugas keamanan perlu dilakukan untuk membangun sistem yang lebih solid dalam menangkal ancaman seperti premanisme.
Di samping itu, masyarakat sekitar juga harus diberdayakan untuk melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang dapat mengganggu ketertiban umum. Dengan membangun kesadaran ini, diharapkan insiden serupa dapat dihindari di masa depan. Seperti dalam kasus ini, tindakan tegas harus diambil terhadap pelaku, agar mereka dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Penegakan hukum bukan hanya penting untuk menciptakan rasa aman, tetapi juga untuk mencegah pelanggaran di kemudian hari. Oleh karena itu, baik pihak pengembang, aparat keamanan, maupun masyarakat harus terus bersinergi untuk menghadapi tantangan ini.