SETELAH sempat tertunda, pelantikan tujuh anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) di Kalimantan Selatan akhirnya dilaksanakan pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Pelantikan ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, M Syarifuddin, yang mewakili Gubernur H Muhidin, bertempat di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru. Ini menjadi momen bersejarah yang menunjukkan perhatian pemerintah terhadap dunia penyiaran di daerah.
Pentingnya KPID dalam Ekosistem Penyiaran
Melalui pelantikan ini, adanya KPID diharapkan mampu memperkuat ekosistem penyiaran yang sehat dan bermanfaat. KPID memiliki tugas vital dalam menjaga kualitas siaran agar tetap adil, mendidik, dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Dalam era informasi saat ini, independensi lembaga penyiaran menjadi kunci untuk memberikan informasi yang berkualitas dan tepat sasaran.
Gubernur menekankan betapa pentingnya peran KPID sebagai pelindung dan pengayom bagi publik. KPID harus berfungsi sebagai mitra strategis bagi lembaga penyiaran, demi menyajikan konten yang benar-benar bermanfaat dan sesuai dengan nilai-nilai pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah provinsi memiliki komitmen untuk mendukung KPID dalam menjalankan tugas dan fungsinya dengan lebih efektif.
Kolaborasi untuk Penyiaran Berkualitas
Kita harus melihat bagaimana kerja sama antara pemerintah, KPID, dan lembaga penyiaran dapat menghasilkan kualitas penyiaran yang baik. Berdasarkan pernyataan Sekdaprov, modal utama dalam mencapai visi “Kalsel Bekerja, Kalimantan Selatan yang Berkelanjutan, Berbudaya, Religius, dan Sejahtera,” adalah melalui sinergi yang kuat. Ini tidak hanya menciptakan kesatuan dalam dunia penyiaran, tetapi juga memberi manfaat yang luas bagi masyarakat.
Anggota KPID yang dilantik pada periode 2025–2028, seperti Agus Suprapto, Nanik Hayati, dan lainnya, menegaskan komitmennya untuk melakukan pembenahan di dunia penyiaran. Pengawasan yang ketat harus dilakukan agar semua informasi yang disampaikan bisa berimbang dan mencerminkan kebenaran. Rencana mereka untuk berkoordinasi dengan lembaga penyiaran lainnya di Banua adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas kapasitas penyiaran di Kalimantan Selatan. Kerjasama ini diharapkan mampu menciptakan penyiaran yang tidak hanya informatif tetapi juga edukatif, sejalan dengan arahan Gubernur.
Melihat tren saat ini, tantangan di dunia penyiaran semakin kompleks. Oleh karena itu, penting bagi KPID untuk memiliki anggota yang mengerti permasalahan yang ada dan dapat memberikan solusi nyata. Diharapkan, hubungan ini bisa berlanjut dengan baik demi menjaga mutu dan kualitas konten siaran yang ada.
