Batam – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, baru saja melantik pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Batam untuk periode 2025–2030. Pelantikan ini dilaksanakan di Kantor Wali Kota Batam pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Pimpinan yang terpilih terdiri dari Ketua Habib Soleh, Wakil Ketua I Masrum, Wakil Ketua II Muhith, Wakil Ketua III Achmad Fahmi, dan Wakil Ketua IV Syilvanni Syafruddin. Proses pelantikan ini menandai awal tugas baru bagi para pimpinan BAZNAS di tengah tantangan pengelolaan zakat yang semakin kompleks.
Pentingnya Integritas dalam Kepemimpinan BAZNAS
Dalam sambutannya, Amsakar menekankan pentingnya tanggung jawab dan integritas yang harus dimiliki oleh setiap pimpinan BAZNAS. Dengan mengelola zakat yang merupakan ibadah dan kewajiban bagi umat Islam, tentu dibutuhkan kepemimpinan yang kuat serta berintegritas.
Proses seleksi pimpinan, jelasnya, berlangsung cukup panjang dan mendetail. Dari 35 peserta yang mendaftar, akhirnya terpilih lima orang terbaik yang siap menjalankan amanah ini. Hal ini menunjukkan bahwa pemilihan pimpinan bukanlah hal yang sepele, melainkan melibatkan mekanisme yang transparan dan akuntabel.
Strategi Pengelolaan Zakat yang Efektif
Wali Kota juga menjelaskan bahwa penting untuk menjaga integritas dalam pengelolaan zakat. “Kalau ada praktik yang tidak sehat, saya tidak segan untuk merombak. Dari sini, harus lahir pengurus yang memiliki komitmen terhadap integritas,” tegasnya.
BAZNAS memiliki peran yang sangat vital dalam upaya pengentasan kemiskinan di Batam. Salah satu langkah yang harus dilakukan adalah mengoptimalkan potensi zakat dari masyarakat. Dalam konteks ini, pengelolaan zakat yang baik akan dapat memberikan manfaat yang langsung dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.
Amsakar memotivasi semua pihak untuk membangun sinergi dalam pengelolaan zakat. “Mari kita kelola zakat dengan baik, sehingga manfaatnya betul-betul terasa. BAZNAS juga dapat mendukung program pemerintah daerah, seperti Satu Pulau Mencetak Satu Sarjana,” tambahnya.
Melalui program-program tersebut, diharapkan pengelolaan zakat dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. Inisiatif seperti ini menunjukkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan lembaga-lembaga sosial seperti BAZNAS yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.