SATUAN Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Banjarbaru baru-baru ini melakukan pemusnahan barang bukti narkoba hasil pengungkapan dari empat kasus yang terungkap dalam waktu dua bulan.
Pemusnahan ini dilaksanakan di Mapolres Banjarbaru pada Rabu (21/8/2025), dan berlangsung di bawah pengawasan Kaurbin Ops Satresnarkoba Polres Banjarbaru, disaksikan langsung oleh beberapa tersangka yang telah diamankan.
Proses Pemusnahan Barang Bukti Narkoba
Dalam kegiatan pemusnahan tersebut, Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda, melalui Kasat Narkoba AKP Denny Juniansyah, menyatakan bahwa barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil pengungkapan kasus pada periode Juni-Juli 2025. Narkotika jenis sabu berjumlah 15,56 gram dimusnahkan dengan cara di-blender menggunakan deterjen, kemudian dibuang ke saluran pembuangan. Selain sabu, petugas juga memusnahkan obat-obatan terlarang sebanyak 1.827 butir, yang terdiri dari 1.210 butir zenith dan 617 butir dextro.
Proses pemusnahan ini menjadi langkah nyata dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Banjarbaru. Hal ini juga menunjukkan komitmen kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba yang menjadi isu krusial di masyarakat.
Komitmen dalam Pemberantasan Narkoba
Dalam pengungkapan empat kasus ini, Satresnarkoba Polres Banjarbaru berhasil mengamankan lima orang tersangka, yang terdiri dari empat laki-laki dan satu perempuan berinisial DM. Pengamanan ini menunjukkan bahwa aparat penegak hukum terus bekerja keras dalam mengatasi masalah narkoba yang semakin memprihatinkan.
Kepolisian memang memiliki tantangan besar dalam memberantas peredaran narkoba, terlebih lagi dengan semakin canggihnya modus operandi pelaku kejahatan. Dalam setiap kasus, koordinasi antar biro dan pelatihan khusus bagi petugas Narkoba harus selalu diupayakan untuk meningkatkan efektivitas penanganan narkoba.
Melihat realitas yang ada, masyarakat juga diharapkan ikut serta dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba. Penyuluhan dan edukasi mengenai bahaya narkotika diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Dengan langkah-langkah tegas seperti pengungkapan kasus dan pemusnahan barang bukti, diharapkan bisa memberikan efek jera kepada pelaku dan mencegah peredaran narkoba yang lebih luas di kalangan masyarakat.