Tiga tokoh penting dari Kalimantan Selatan, yaitu (alm) H. Sulaiman HB, yang lebih dikenal sebagai Haji Leman, (alm) H. Abidin HH, dan H. Samsudin Andi Arsyad atau Haji Isam, baru-baru ini mendapatkan anugerah Bintang Mahaputera dari Presiden Prabowo Subianto.
Penganugerahan tersebut dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, pada hari Senin, 25 Agustus 2025. Acara ini merupakan bagian dari peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, di mana lebih dari 100 tokoh menerima penghargaan tanda kehormatan dan jasa.
Penganugerahan Bintang Mahaputera
Dalam acara tersebut, H. Samsudin Andi Arsyad atau Haji Isam dianugerahi Bintang Mahaputera Utama. Sementara itu, (alm) H. Sulaiman HB dan (alm) H. Abidin HH masing-masing menerima Bintang Mahaputera Pratama. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas jasa-jasa mereka dalam mendorong pertumbuhan ekonomi baik di daerah maupun nasional, khususnya di sektor tambang batu bara.
H. Sulaiman HB diwakili oleh putranya, H. Hasnuryadi, yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, dalam menerima anugerah Bintang Mahaputera Pratama. Kegiatan tersebut disaksikan oleh istri H. Hasnuryadi. Begitu pula dengan penghargaan kepada H. Abidin HH, yang diterima oleh ahli warisnya, Hj Mariana Abidin, yang juga hadir bersama suami.
Peran Penting Dalam Ekonomi Daerah
Sementara itu, Haji Isam, yang menerima Bintang Mahaputera Utama, sekaligus didampingi oleh istrinya, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan tersebut. Selain kontribusinya dalam bidang pertambangan batu bara, beliau juga diketahui aktif dalam pengembangan infrastruktur dan penciptaan lapangan kerja di daerahnya.
Melihat prestasi dan sumbangsih ketiga tokoh ini, sangat jelas bahwa mereka tidak hanya menjadi pemimpin komunitas, tetapi juga sebagai pionir dalam memajukan ekonomi lokal. Kegiatan mereka telah memberikan manfaat yang luas, dan patut dicontoh oleh generasi mendatang dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
Penganugerahan Bintang Mahaputera Utama juga diberikan kepada beberapa tokoh lainnya, seperti Hasyim Djojohadikusumo, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Fadli Zon. Hal ini menunjukkan bahwa ada banyak individu yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai bidang di Indonesia.
Penghargaan ini tentunya bukan hanya sekedar simbol, tetapi juga memotivasi kita semua untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan negara. Dengan semangat juang yang tinggi, diharapkan akan banyak lagi pemimpin-pemimpin yang lahir dari daerah-daerah yang selama ini kurang mendapat perhatian.