Kota Batam baru-baru ini mencatatkan prestasi yang membanggakan dengan meraih penghargaan di tingkat nasional. Dalam penilaian Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2025, Batam mendapatkan predikat Kategori Nindya dengan nilai 770,16 dari total 1.000 poin. Ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan mereka.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI melalui Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak. Momen ini menjadi tonggak penting bagi Batam yang menunjukkan bahwa upaya-upaya menyeluruh dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak telah diakui secara formal.
Prestasi Batam dalam Perlindungan Anak
Pencapaian ini tidak hanya sekadar angka, melainkan gambaran colaborasi keras antara berbagai pihak di kota ini. Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, yang menerima penghargaan di Auditorium KH. M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian ini. Menurutnya, kerja sama semua stakeholder, mulai dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha, hingga media, adalah kunci dari keberhasilan ini.
Lebih lanjut, Li Claudia menjelaskan bahwa sistem KLA merupakan strategi pembangunan daerah dengan fokus pada pemenuhan hak anak secara berkelanjutan. Penilaian yang dilakukan mencakup indikator-indikator penting, seperti akses kepada ruang publik ramah anak, fasilitas pendidikan, serta kebijakan perlindungan anak di berbagai sektor. Data ini menunjukkan bahwa Batam berupaya ekstra untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
Komitmen Berkelanjutan dan Harapan untuk Masa Depan
Dengan penghargaan ini, Pemerintah Kota Batam berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan anak. Li Claudia menyatakan pentingnya partisipasi aktif anak-anak dalam pembangunan kota, mengingat mereka adalah generasi penerus yang akan membentuk masa depan Batam.
“Penghargaan ini adalah persembahan untuk seluruh anak-anak Batam,” ungkapnya. Komitmen ini juga diiringi oleh ucapan terima kasih kepada Satuan Gugus Tugas KLA, forum anak, serta mitra lembaga masyarakat dan para orang tua. Semua ini termasuk bagian dari sinergi yang berkontribusi besar dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan anak.
Secara keseluruhan, penghargaan ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi pemerintah kota, tetapi juga untuk seluruh elemen masyarakat. Dengan usaha kolektif yang solid, Batam dapat terus bertransformasi menjadi kota yang ramah dan layak untuk anak-anak, memastikan mereka tumbuh dengan baik dalam lingkungan yang aman.
Komitmen dan kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan lebih banyak inisiatif yang mendorong kesadaran akan pentingnya perlindungan hak anak. Dengan langkah yang tepat, Batam berpeluang untuk menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam hal perlindungan anak dan pengembangan hak-hak mereka.