Tanjungpinang – Seorang polisi dari Polres Tanjungpinang, Bripka Zulhamsyah Putra, kembali menunjukkan inovasi yang menginspirasi dalam membantu masyarakat, terutama di masa pandemi ini.
Tindakan tidak biasa ini nyatanya membuat para ibu-ibu di lingkungan sekitar merasa terharu. Ini terjadi pada Sabtu (21/8), ketika Zulham menggagas sebuah inisiatif yang disebut “Pasar Berjalan”.
Inisiatif “Pasar Berjalan” yang Menggugah Hati
Bripka Zulham mengubah mobil Jeep hitamnya menjadi sebuah pasar mini yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok sehari-hari. Ibu-ibu di perkampungan pun terkejut dan merasa terharu saat melihat mobil tersebut, yang dipenuhi dengan beras, sayuran, dan sembako lainnya.
“Cukup bayar Rp1000, Anda bisa mengambil apa saja di mobil saya ini,” ujarnya dengan semangat. Konsep ini menjadi solusi kreatif bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan kebutuhan harian selama masa sulit ini.
Selain itu, Zulham juga bermobil ke pulau-pulau dan daerah pelosok untuk memastikan bantuan tersebut sampai ke tangan mereka yang paling membutuhkan. Ia tidak hanya berpatroli, tetapi juga aktif memberikan bantuan dengan penuh perhatian.
Keberanian untuk Peduli dan Berbagi
Setiap akhir pekan, Zulham membagikan sembako ke pelosok kampung di Tanjungpinang dan Bintan. Melalui interaksi langsung dengan masyarakat, dia menemukan bahwa mereka seringkali tidak hanya membutuhkan beras, tetapi juga bahan masakan lainnya.
Sebuah keluhan dari salah satu ibu yang dikunjungi menjadi pemicu lahirnya ide “Pasar Berjalan”: “Kami dapat beras, tapi tidak ada yang bisa dimasak,” ungkapnya.
Dari pertanyaan itu, Bripka Zulham tergerak untuk menyediakan kebutuhan dapur yang lebih lengkap agar masyarakat dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan masak sehari-hari.
“Ibu-ibu boleh mengambil apa yang mereka perlukan. Jika tidak ada uang Rp1000, bisa bayar dengan doa,” tegas Zulham, menunjukkan kepeduliannya yang tulus tanpa menilai latar belakang ekonomi penerima bantuan.
Pemuda yang lahir di Tanjungpinang pada tahun 1986 ini tidak hanya memfokuskan diri pada tugasnya sebagai polisi, tapi juga berkomitmen untuk menciptakan inisiatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Masyarakat pun memberinya julukan sebagai polisi berhati baik.
Dalam kegiatan ini, dia menjelaskan bahwa barang-barang yang dibagikan adalah titipan dari dermawan, menegaskan bahwa perannya adalah sebagai perantara untuk menyampaikan bantuan tersebut.
Dengan lokasi yang beragam, mulai dari Kampung Bugis sampai kawasan sekitar Dompak, Zulham terus berupaya memastikan bahwa semua elemen masyarakat mendapatkan akses terhadap bantuan yang diperlukan. Kegiatan ini bukan hanya sekadar solusi sesaat, tetapi juga mendorong orang lain untuk berbagi dalam masa sulit.
Setelah kemunculan inisiatif ini, banyak warga yang mengungkapkan perasaan syukur dan bahagia. Salah satu wanita yang sudah berumur pun tak bisa menahan rasa harunya, “Bapak polisi ini memang baik, selalu memberikan bantuan,” ungkapnya sambil tersenyum.
Terakhir, Zulham juga dikenal berkomitmen membuka Warung Makan Gratis selama masa PPKM, yang sudah membantu ratusan warga setempat. Dengan setiap tindakan kebaikan yang dilakukan, masyarakat berharap bahwa banyak lagi yang terinspirasi untuk melakukan hal serupa.
(dar)
