Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau, Dewi Kumalasari Ansar, secara resmi membuka Pameran dan Bazar UMKM Kepulauan Riau di Pelantaran Tugu Sirih, Tanjungpinang. Acara ini menjadi sorotan penting dalam rangkaian Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XI Tingkat Provinsi Kepri.
Pembukaan acara ditandai dengan pemotongan pita oleh Dewi Ansar, yang didampingi oleh Ketua BKOW Kepri Neny Dwiyana Nyanyang dan Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepri, Afrinaldi. Momen ini menunjukkan komitmen pemerintah dan lembaga terkait dalam mendukung perkembangan UMKM di wilayah tersebut.
Produk Kreatif dari UMKM Kepri
Dewi Ansar meninjau sejumlah stan UMKM dari tujuh kabupaten/kota di Kepri. Beragam produk kuliner serta kerajinan tangan khas daerah ditampilkan, mulai dari snack tradisional, hingga produk fesyen seperti songket, batik lokal, tanjak, tudung manto, dan tenun khas Melayu. Hal ini menekankan pentingnya keberagaman produk yang ditawarkan oleh pelaku UMKM di Kepri.
Ekspresi kreativitas para pelaku usaha terlihat jelas. Aksesori berbahan dasar kerang, tiram, hingga gonggong menarik perhatian banyak pengunjung. Momen ini tidak hanya menunjukkan kekayaan laut yang dimiliki Kepri, tetapi juga inovasi dalam pemanfaatan sumber daya alam yang ada. Berbagai produk menunjukkan potensi besar yang dapat terus dikembangkan di tingkat lokal dan nasional.
Pentingnya Kualitas dan Kolaborasi untuk UMKM
Dewi Ansar menekankan perlunya peningkatan kualitas produk agar UMKM di Kepri bisa bersaing di pasar nasional dan internasional. “Banyak UMKM Kepri yang sudah tumbuh pesat. Tugas kita sekarang adalah memastikan mereka terus berkembang dan naik kelas,” ungkapnya. Dukungan dari Bank Indonesia dalam mendorong pelaku UMKM untuk melakukan ekspor merupakan langkah strategis yang harus dilanjutkan untuk mengoptimalkan potensi yang ada.
Pameran dan bazar UMKM ini diharapkan bukan hanya sebagai acara seremonial, tetapi lebih sebagai ruang kolaborasi antar pelaku usaha, pemerintah, dan lembaga perbankan. “Kami ingin UMKM menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Dengan kolaborasi yang kuat, saya yakin UMKM Kepri bisa menjadi kekuatan ekonomi baru yang berkelanjutan,” tutup Dewi Ansar. Kolaborasi yang baik akan menciptakan ekosistem ekonomi yang saling mendukung dan memberi manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat di Kepulauan Riau.