SEKRETARIS Daerah Kabupaten Tabalong, Hj Hamida Munawarah menghadiri kegiatan pelayanan untuk akseptor Keluarga Berencana (KB) gratis, pada Senin (23/6/2025).
KEGIATAN ini diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalsel, dalam rangkaian pelayanan KB di perbatasan, yang digelar di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong.
Dalam kesempatan tersebut, Hj Hamida Munawarah menyampaikan terimakasih kepada perwakilan BKKBN Kalsel yang melaksanakan pelayanan bagi masyarakat di Tabalong.
Menurutnya, wilayah perbatasan sering kali menghadapi tantangan tersendiri dalam akses pelayanan kesehatan dan program kependudukan.
“Kehadiran program ini merupakan langkah strategis dan inklusif yang harus terus Kita dorong. Kita tahu bahwa program KB ini sangat penting terutama dalam pembangunan keluarga,” ujar Hj Hamida saat membacakan sambutan tertulis bupati.
Beliau pun berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi. “Semoga ini bisa memperkuat peran penyuluh dan kader KB dalam membina dan mendampingi keluarga-keluarga di daerah, termasuk di wilayah pelosok dan perbatasan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Keluarga Berencana Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (DP3AP2KB) Tabalong, Ahmad Yani mengatakan, sebanyak 200 akseptor lebih yang memasang KB Implan. “KB implan ada sekitar kurang lebih 200 lebih dan ada satu orang KB MOP (Metode Operasi Pria),” katanya.
Ia menjelaskan, masyarakat berantusias ingin melakukan pemasangan KB implan, meski alat kontrasepsi ini sempat kosong. “Jadi hari ini menumpuk yang ingin pasang KB implan. Kebanyakan akseptor (penerima KB) yang masih aktif, ibu rumah tangga yang masih dalam usia subur,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tabalong, H Nanang Mulkani. Perwakilan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalsel, Camat Muara Uya, Aidy Risyawal serta sejumlah pejabat lainnya.(jejakrekam)