Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang – Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang SD dan SMP resmi ditutup pada Rabu, 25 Juni 2025 pukul 00.01 WIB. Proses pendaftaran ini mencakup jalur Afirmasi dan Prestasi, dan berlangsung selama dua hari, yaitu 23–24 Juni 2025. Selama periode tersebut, pendaftaran berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Dengan berakhirnya pendaftaran, hasil seleksi akan diumumkan hari ini pukul 18.00 WIB melalui laman resmi. Ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh para siswa dan orang tua yang telah mendaftar.
Pentingnya Transparansi dalam Seleksi Murid Baru
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari, menekankan pentingnya transparansi dalam proses seleksi. Beliau mengapresiasi kontribusi seluruh pihak, mulai dari operator sekolah hingga orang tua, yang telah mengikuti prosedur dengan baik dan benar. “Alhamdulillah, pendaftaran berjalan tertib dan lancar. Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mewujudkan seleksi yang transparan, berkualitas, dan akuntabel,” ujar Teguh.
Dari pengamatan, sebagian besar orang tua dan siswa merasa puas dengan proses yang dilalui. Data menunjukkan bahwa sekitar 90% pendaftar merasa yakin akan keadilan dan transparansi dalam sistem yang diterapkan. Ini memberikan dampak positif bagi kepercayaan masyarakat terhadap sistem pendidikan di kota ini.
Evaluasi Pelaksanaan SPMB oleh Tim Direktorat SMP
Sebagai bagian dari pengawasan pelaksanaan SPMB, Tim Direktorat SMP melakukan visitasi ke beberapa sekolah sejak hari pertama pendaftaran. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pelaksanaan sesuai dengan standar dan regulasi yang ditetapkan. Salah satu anggota tim, Esra, menyampaikan bahwa pelaksanaan SPMB berjalan dengan baik. “Pelaksanaan SPMB sudah sangat baik. Mulai dari sosialisasi, sistem aplikasi, petunjuk teknis, video animasi, hingga layanan pengaduan, semuanya berjalan optimal,” jelasnya.
Dengan adanya evaluasi dan supervisi yang intensif, pelaksanaan SPMB diharapkan semakin meningkat di tahun-tahun mendatang, menjamin bahwa setiap calon siswa mendapatkan kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan yang layak dan bermutu. Penutup dari proses ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara berbagai pihak menjadi kunci sukses dalam penyelenggaraan pendidikan.