Pemprov Kepri mengukuhkan Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) dalam upaya melindungi masyarakat dari praktik-praktik keuangan yang merugikan dan tidak berizin.
Pengukuhan tersebut dilakukan di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur Provinsi Kepri, Pulau Dompak. Hal ini menjadi langkah yang signifikan dalam menanggulangi isu keuangan ilegal yang semakin marak di masyarakat.
Pentingnya Satgas PASTI dalam Memberantas Keuangan Ilegal
Satgas PASTI dibentuk berdasarkan Keputusan Ketua Satgas Penanganan Kegiatan Usaha Tanpa Izin di Sektor Keuangan agar masyarakat terlindungi dari tindakan yang merugikan. Dalam pelaksanaannya, Satgas ini akan dipimpin oleh OJK di tingkat daerah. Keterlibatan OJK diharapkan dapat memberikan keahlian dan sumber daya yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyerukan pentingnya upaya ini, terutama dalam menghadapi kasus pinjaman online ilegal dan investasi bodong yang marak terjadi. “Kita menghadapi gap besar antara literasi dan inklusi keuangan. Ini membuka celah bagi praktik ilegal,” ujarnya. Langkah ini bertujuan untuk mempersempit ruang gerak pelaku ilegal sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keamanan finansial.
Strategi dan Pendekatan Satgas PASTI dalam Edukasi Masyarakat
Satgas PASTI tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga edukasi kepada masyarakat luas. Pendekatan preventif menjadi salah satu program utama yang akan dilaksanakan. Masyarakat umum, pelaku usaha, dan komunitas yang rentan menjadi target utama dari program ini.
Melalui kegiatan edukasi, diharapkan masyarakat dapat mengenali tanda-tanda praktik keuangan ilegal dan memahami dampak dari investasi atau pinjaman yang tidak resmi. Selain itu, kerja sama dengan berbagai pihak seperti aparat hukum dan instansi terkait menjadi poin penting agar upaya ini lebih efektif.
Gubernur Ansar pun menekankan komitmen untuk menjadikan sistem keuangan di Kepulauan Riau lebih sehat dan inklusif. Dengan memberikan perhatian pada masyarakat kecil dan pelaku usaha, harapannya adalah terwujudnya iklim keuangan yang aman dan terjamin. Kepala OJK Kepri juga menegaskan kebulatan tekad untuk mendukung mandat ini secara kolaboratif demi kebaikan bersama.
Ini adalah periode penting bagi Kepulauan Riau dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Melalui langkah-langkah konkret, diharapkan masyarakat dapat lebih terlindungi dari risiko yang ditimbulkan oleh praktik keuangan ilegal. Dengan kolaborasi yang baik dan pendekatan edukatif yang sistematis, Satgas PASTI berkomitmen untuk menghasilkan dampak positif bagi masyarakat.