Tanjungpinang – Pada momen yang istimewa memperingati Hari Bhayangkara ke-79, sebuah langkah signifikan diambil untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Polresta Tanjungpinang meresmikan satu unit rumah yang telah diperbaiki melalui program bedah rumah, ditujukan bagi warga kurang mampu di Gang Senggol, RT 3/RW 2, Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota.
Rumah yang direnovasi ini adalah milik Syamsiar, seorang ibu dari lima anak yang sehari-harinya bekerja sebagai pengopek ikan bilis. Sebelum mendapatkan bantuan ini, kondisi rumah Syamsiar sangat memprihatinkan dan tidak layak huni. Hal ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh banyak keluarga di daerah tersebut, yang membutuhkan perhatian lebih dari semua pihak.
Pembangunan yang Menjadi Harapan
Dalam waktu 18 hari, jajaran Polsek Tanjungpinang Kota melaksanakan renovasi menyeluruh. Renovasi ini tidak hanya terbatas pada perbaikan fisik bangunan, tetapi juga mencakup aspek-aspek penting seperti atap, dinding, lantai, dan perbaikan sistem sanitasi. Semua ini bertujuan untuk menciptakan hunian yang lebih baik dan sehat bagi keluarga Syamsiar.
Data menunjukkan bahwa masih banyak rumah di kawasan ini yang memerlukan perbaikan. Program-program bedah rumah seperti ini menjadi solusi yang sangat dibutuhkan. Selain mendukung program pemerintah dalam mengurangi kemiskinan, kegiatan ini juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kita dapat melihat betapa begitunya perubahan yang dihadirkan oleh sebuah rumah yang layak huni.
Sinergi untuk Keberlanjutan Sosial
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, dengan tegas mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk nyata dari kehadiran Polri yang menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya yang berada dalam kondisi sosial rentan. Menurutnya, perbaikan pada rumah Syamsiar adalah langkah mendekatkan Polri dengan masyarakat.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak yang terlibat dalam program ini dan menggarisbawahi pentingnya sinergi lintas sektor untuk menyelesaikan tantangan sosial yang ada. Peringatan Hari Bhayangkara bukan hanya seremonial, tetapi menjadi momen untuk memberi dampak positif yang konkrit bagi masyarakat.
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, yang hadir dalam peresmian tersebut, juga berpendapat bahwa kepedulian yang ditunjukkan oleh Polresta merupakan langkah yang sangat positif. Ia menekankan bahwa keberadaan Polri tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga aktif melakukan kegiatan sosial.
“Sinergi seperti ini harus diperkuat. Masalah kemiskinan memang tidak bisa selesai dalam sehari, tetapi dapat diurai secara perlahan dengan kolaborasi yang baik dari semua pihak,” ujar Lis. Inisiatif ini menunjukkan bahwa kesadaran sosial bisa menjadi motor penggerak perubahan yang lebih luas dalam masyarakat. Dengan begitu, masyarakat dapat lebih bersinergi untuk mencapai kemajuan bersama.
Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mendukung program-program sosial yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Setiap langkah kecil yang kita ambil, jika dilakukan bersama, akan membawa dampak yang besar. Program bedah rumah, seperti yang dilakukan di Tanjungpinang, adalah contoh nyata dari upaya kolektif untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik.