Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menggelar rapat verifikasi rancangan akhir rencana kerja (Renja) tahun anggaran 2026, Kamis (3/7/2025) di Batulicin.
Rapat ini melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Tanah Bumbu dan bertujuan untuk memastikan kesesuaian perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini penting agar semua kegiatan yang direncanakan dapat dipantau dan dievaluasi dengan baik.
Mengapa verifikasi ini begitu penting? Proses ini ibarat fondasi bagi pembangunan daerah, memastikan bahwa semua langkah yang diambil terarah dan tepat sasaran. Dalam konteks ini, Bupati melalui Kepala Bappedalitbang mengungkapkan bahwa penyusunan Renja 2026 harus mengikuti Visi-Misi Kepala Daerah. Ini mencerminkan kebutuhan untuk sinergi antara kebijakan dan program prioritas yang akan dilaksanakan.
Pentingnya Perencanaan Pembangunan Sesuai Visi-Misi Daerah
Perencanaan yang baik berlandaskan pada Visi-Misi yang jelas dapat membantu memudahkan proses dalam mencapai sasaran pembangunan. Dalam rapat tersebut, Bupati Andi Rudi Latif menekankan bahwa seluruh elemen dari Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) harus realistis dan terukur. Ini berarti setiap program dan kegiatan yang diajukan oleh OPD harus didasari oleh analisis yang mendalam dan memenuhi prinsip-prinsip efektivitas dan efisiensi.
Dengan menciptakan Rencana Strategis (Renstra) yang kokoh, Pemkab dapat memastikan bahwa seluruh program yang diusulkan memiliki relevansi langsung terhadap kebutuhan masyarakat. Data yang mendukung serta pengalaman lapangan menjadi acuan penting dalam penentuan prioritas, sehingga hasil akhirnya dapat memberi manfaat nyata bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Strategi dalam Pelaksanaan Rencana Kerja untuk Tahun Anggaran 2026
Setelah proses verifikasi, langkah berikutnya adalah implementasi dari dokumen Renja yang telah disetujui. Pemkab Tanah Bumbu perlu menyiapkan strategi konkret dalam pelaksanaan anggaran dan program pembangunan. Hal ini termasuk kolaborasi yang baik antar OPD dan jaminan bahwa semua langkah yang diambil sesuai dengan rencana yang telah dirumuskan.
Seluruh program yang terencana juga perlu pemantauan dan evaluasi berkala agar dapat mengevaluasi efektivitas serta efisiensi implementasinya. Dalam rapat tersebut, Ketua Bappedalitbang menyampaikan bahwa setiap program yang diusulkan harus mampu memberikan dampak langsung kepada masyarakat, mendukung pencapaian target RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu yang telah ditetapkan.
Melalui pendekatan kolaboratif dan partisipatif, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat terlibat dalam proses pembuatan kebijakan. Ini akan menciptakan iklim yang lebih kondusif untuk pertumbuhan dan pengembangan daerah yang sejalan dengan kebutuhan serta aspirasi masyarakat setempat.
Dari semua pembahasan di atas, terlihat jelas bahwa perencanaan yang matang dan strategi yang terarah akan membawa pengaruh yang sangat positif bagi pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu. Dengan adanya rapat verifikasi yang dilaksanakan, diharapkan setiap program yang diajukan benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat dan dapat dilaksanakan dengan baik.”