• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Kamis, September 11, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Rilisutama.com
  • Home
  • Metropolis
  • Ekonomi
  • Daerah
  • Hukrim
  • Nasional
  • Home
  • Metropolis
  • Ekonomi
  • Daerah
  • Hukrim
  • Nasional
No Result
View All Result
Rilisutama.com
No Result
View All Result
Home Metropolis

Kampung Madong Sebagai Kawasan Ketahanan Pangan Maritim di Tanjungpinang

Kampung Madong Sebagai Kawasan Ketahanan Pangan Maritim di Tanjungpinang

Wilayah pesisir di Indonesia, seperti Kampung Madong di Kelurahan Kampung Bugis, kini resmi diakui sebagai kawasan ketahanan pangan maritim. Penetapan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah perbatasan, menyusul suksesnya Desa Pengudang di Bintan.

Program ketahanan pangan maritim ini dicanangkan oleh Kabid Humas setempat dan diluncurkan dengan tema “Pengembangan Aliansi Strategis Kehumasan guna Membangun Ekosistem Ketahanan Pangan Maritim secara Kolaboratif dan Partisipatif di Wilayah Perbatasan”. Tema ini mencerminkan komitmen untuk memberdayakan masyarakat pesisir melalui kolaborasi yang efektif.

Keunggulan Karakteristik Kampung Madong

Kampung Madong terpilih sebagai lokasi program karena karakteristik sosial-ekonominya yang sejalan dengan Desa Pengudang. Mayoritas penduduknya terlibat dalam sektor kelautan, baik sebagai nelayan maupun pengelola tambak. Ini menjadikan lokasi tersebut sangat potensial untuk pengembangan usaha berbasis produk laut.

Salah satu aset penting di kampung ini adalah hutan mangrove yang melindungi dan mendukung kehidupan berbagai biota laut. Ketersediaan sumber daya ini menjadi titik awal untuk memaksimalkan potensi ekonomi. Melalui program ini, masyarakat didorong untuk tidak hanya menjual hasil laut dalam bentuk mentah, tetapi juga mengolahnya menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi, seperti makanan olahan atau kerajinan berbasis laut.

Strategi Peningkatan Kualitas dan Pemasaran Produk

Kendati terdapat beberapa tantangan, seperti proses sertifikasi dari BPOM dan penyediaan Sertifikat Kelayakan Pengolahan, dukungan pemerintah daerah menjadi kunci dalam mengatasi hambatan ini. Kepala Dinas Koperasi dan UKM setempat menekankan peran penting sertifikasi dalam meningkatkan mutu dan keamanan produk olahan masyarakat. Ini akan membuka peluang bagi produk Madong untuk dipasarkan secara lebih luas.

Dengan terciptanya jaringan pasar yang lebih baik, kata dia, produk dari Madong diharapkan dapat memasuki Koperasi Merah Putih, asalkan masyarakat membentuk kelompok usaha yang terorganisir. Hal ini tidak hanya memberikan akses pasar yang lebih besar tetapi juga meningkatkan daya tawar produk di pasaran.

Selaras dengan inisiatif ini, Kombes Pol yang memimpin proyek juga menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari Pilot Project Kampung Pangan Laut. Setelah Kampung Madong, perhatian akan beralih kepada Desa Resun di Lingga, menunjukkan komitmen berkelanjutan untuk memperkuat ketahanan pangan di seluruh kawasan.

Pihak terkait juga telah menjalin komunikasi dengan lembaga regulasi untuk mempermudah proses sertifikasi izin edar bagi produk olahan hasil perikanan. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya akan dapat memasarkan produknya dengan resmi tetapi juga menjamin kualitas dan keamanannya.

Proyek ini didasari oleh prinsip-prinsip penting dalam pengembangan ekosistem pangan maritim, termasuk pentahelix yang mencakup pelaku usaha, akademisi, pemerintah, komunitas, dan media. Melalui kolaborasi lintas sektor ini, solusi konkret dapat dihadirkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Terlebih lagi, proyek ini tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi tetapi juga membangun koneksi emosional antara masyarakat dan lingkungan. Dengan menekankan pada keberlanjutan, diharapkan masyarakat dapat menikmati manfaat jangka panjang dari sumber daya alam yang dimiliki tanpa harus mengorbankan keutuhan ekosistem.

Kabid Komunikasi dan Kehumasan dari dinas terkait juga menekankan pentingnya komunikasi publik dalam melibatkan semua pemangku kepentingan. Komunikasi yang efektif antara sektor-sektor tersebut akan menyatukan berbagai kepentingan demi mencapai tujuan bersama dalam penguatan ketahanan pangan.

Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi cerminan dari sinergi dalam memberdayakan masyarakat pesisir untuk mandiri dan berdaya saing. Dengan mengedepankan kerjasama, sektor kelautan menjadi lebih terdorong untuk berkembang, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat secara keseluruhan.

Previous Post

Pemenang Gerak Jalan Proklamasi 45 Km 2025 di Kota Tanjungpinang Diumumkan

Next Post

Refly Harun: Bangsa Ini Bisa Sembuh Jika Jokowi Diadili dan Gibran Dimakzulkan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Kritik Menjamurnya Gerai Ritel dan Dorong Perhatian pada Pelaku Usaha Kecil

Kritik Menjamurnya Gerai Ritel dan Dorong Perhatian pada Pelaku Usaha Kecil

Kebangkitan Tradisi Buta Tuli Bisu: Dari Keberkahan Menuju Kehancuran

Kebangkitan Tradisi Buta Tuli Bisu: Dari Keberkahan Menuju Kehancuran

Batam Rangkaikan Dokumen Strategis Atasi Permukiman Kumuh melalui FGD RP2KPKPK

Batam Rangkaikan Dokumen Strategis Atasi Permukiman Kumuh melalui FGD RP2KPKPK

Jaringan Media

  • lensautama.id
  • wartafakta.id
  • kabarsuara.id
  • beritacepat.id
  • posbenua.id
  • metrosuara.id
  • lineberita.id
  • radarharian.id
  • tempoaktual.id
  • fokusnasional.id
  • pantauindonesia.id
  • sekilasnews.id
  • fokustempo.id
  • mediapos.id
  • bangsanews.id
  • terasfakta.id
  • indofakta.id
  • indotempo.id
  • arahberita.id
  • rincilokal.id
  • lacakberita.id
  • cuplikdata.id
  • siarandaerah.id
  • nalarberita.id
  • narasiutama.id
  • pusatkabar.id
  • pantaupublik.id
  • teropongpublik.id
  • portalkabar.id
  • kilaswarta.id
  • cahayaberita.id
  • rekamfakta.id
  • pijarberita.id
  • detilberita.id
  • indokritis.id
  • citraberita.id
  • perskita.id
  • nusainfo.id
  • lintasbangsa.id
  • laporanmetro.id
  • lensapublik.id
  • citraharian.id
  • zonaliputan.id
  • liputanmetro.id
  • indoheadline.id
  • arahkabar.id
  • zonajurnalis.id
  • infobangsa.id
  • logikaberita.id
  • mediasiaran.id
  • rakyatupdate.id
  • infoheadline.id
  • beritakritis.id
  • suarawan.id
  • jurnalita.id
  • layardunia.id
  • fokuspagi.id
  • indonesiacek.id
  • saluranrakyat.id
  • livemetro.id
  • setarainfo.id
  • rakyatinfo.id
  • detaklokal.id
  • harianlokal.id
  • metromerdeka.id
  • opiniglobal.id
  • ulasutama.id
  • potretpublik.id
  • pantaukabar.id
  • infonyata.id
  • kupasin.id
  • lipututama.id
  • riliskini.id
  • layarkabar.id
  • rekamperistiwa.id
  • tapkabar.id
  • pintukabar.id
  • intipfakta.id
  • laporterbaru.id
  • serbuanews.id
  • detakmedia.id
  • realitaterkini.id
  • petaberita.id
  • intikabar.id
  • mediaagenda.id
  • sisiberita.id
  • jakartavnews.com
  • wartafokus.com
  • bicarapublik.com
  • pantaumedia.com
  • suaraperistiwa.com
  • stasiunfakta.com
  • kabartajam.com
  • wawasanberita.com
  • sinyalberita.com
  • penanasional.com
  • medianalar.com
  • metronarasi.com
  • publikraya.com

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Metropolis
  • Nasional
Rilisutama.com

© 2025 Rilisutama.com – All Rights Reserved.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Metropolis
  • Ekonomi
  • Daerah
  • Hukrim
  • Nasional

© 2025 Rilisutama.com – All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In